Friday, 16 July 2010

Bantu Atasi Obersitas Pada Buah Hati

Melihat Tingkah polah anak yang ceria, lugu, spontan, dan penuh rasa ingin tahu tentu mengundang rasa rindu. Apalagi bila buah hati tidak mengalami kesulitan mangasup makanan. tentu kita sebagai orang tua merasa senang.

Bahkan tidak menutup kemungkinan buah hati anda memiliki frekuensi dan porsi makan yang berlebih, itu dapat membuat tubuh mereka lebih gemuk ketimbang anak seusianya. Anak gemuk tentu menggemaskan, tapi dia pun menyimpan potensi obersitas yang rentan penyakit.


Gemuk dalam batas wajar aliasa ukuran indeks Massa Tubuh (BMI) yang normal tidak akan jadi masalah. Namun bila si kecil telah melebihi nilai BMI diatas 25-30, kondisi itu yang patut dicermati orangtuanya.
Sebaiknya segera konsultasikan kondisi anak tersebut, kepada dokter ananak sedini mungkin. Setidaknya dibawah penanganan dokter, anak anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat, untuk mengurangi bobot tubuh agar kembali normal.
Proses ini memang tidaklah mudak butuh kesabaran dan waktu, maka dariitu anda sebagai orang tua, sebaiknya agar memberikan pola makan yang teratur dan seimbang.

Bahwa prinsip dasar agar anak anda tidka mengalami obersitas, adalah memberikan asupan makanan sehat dan meningkatkan jumlah aktivitas fisiknya.

Sebagai orangtua, anda bisa memutuskan olahan makanan ap ayang baik buat si kecil.
Dengan cara ajak anak berbelanja bersama anda, untuk lebih banyak memilih buah dan sayuran sebagai bahan hidangan, serta cemilan rendah lemak, Hindari pula memilih makanan yang menganduk kadar lemak tinggi, dan pemanis, serta perhatikan juga kandungan nutrisi yang tertera pada makanan ringan yang kita beli.

Sempatkan waktu anda untuk makan bersama dikecil dengan bercerita atau meberikan infomasi terbaru dan bertanya kepada anak tentang apa yang di alaminya hari ini, di sekolah maupun di rumah.
Selain membuat suasana semakin hangat komunikasi makan bersama akan bisa membantu anak anda makan untuk lebih cepat karena dia kan lebih fokus terhadap perbincangan anda dan si kecil.
Sempatkan pula untuk berlorah raga bersama, atau memeberikan aktivitas luar ruangan seperti olahraga yang dia suka untuk menekuninya.
Batasi memberikan tontonan Tv ke pada si kecil, setidaknya 2 jam sehari.


source:kompas

No comments:

Post a Comment